Kini di tahun kedua SMA-nya, Rei Kiriyama terus berjuang melewati perjuangannya di dunia shogi profesional maupun kehidupan pribadinya. Dikelilingi oleh sosok-sosok cemerlang di aula shogi, klub sekolah, dan komunitas lokal, cangkang kesendiriannya perlahan mulai retak. Di antara mereka terdapat tiga saudari Kawamoto—Akari, Hinata, dan Momo—yang menjalin ikatan kasih sayang dan kekeluargaan dengan Rei. Melalui ikatan ini, ia menyadari bahwa setiap orang terbebani oleh kesulitan emosional mereka sendiri dan mulai belajar bagaimana mengandalkan orang lain sambil mendukung mereka.
Meskipun demikian, kehidupan seorang profesional tidaklah mudah. Di antara turnamen, kejuaraan, dan pertandingan perebutan gelar, tekanan semakin meningkat seiring Rei naik pangkat dan bertemu lawan-lawan yang sangat terampil. Sembari menjalin hubungan dengan orang-orang yang dekat dengannya, sang pemain shogi terus mencari alasan mengapa ia memainkan permainan ini, yang mendefinisikan kariernya.