Lampu sorot yang berkilauan. Pakaian yang berkilau, lembut dan lucu. Suara-suara yang menawan sambil menari dengan senyum cerah. Di bawah gemerlapnya lampu-lampu di panggung kota besar, mereka adalah putri duyung yang berenang dan menari dengan bebas di bawah air.
Namun, jauh dari kota besar ini, gadis-gadis ini pernah tinggal di desa Parrel yang damai. Gadis-gadis ini, yang bahkan tidak membayangkan masa depan yang gemerlap untuk diri mereka sendiri, malah meributkan kue-kue camilan yang mereka makan. Ini adalah kisah tentang kehidupan sehari-hari putri duyung yang ceria yang berusaha keras setiap hari.