Tanpa kehadiran ibu mereka yang telah meninggal dan ayah mereka yang terlilit utang, kakak beradik Kyou dan Asu Yamada terpaksa harus bertahan hidup sendiri. Beruntungnya, mereka setidaknya memiliki tempat tinggal: sebuah kamar kecil di apartemen tua yang cukup luas untuk menampung keduanya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan hidup, kakak tertua Kyou berusaha keras mengurus berbagai pekerjaan paruh waktu—sambil memastikan bahwa dia dan adik perempuannya dapat terus bersekolah.
Meskipun menghadapi kesulitan ini, mereka tidak sendirian. Sepertinya mereka diberkati dengan orang-orang baik dan ramah di sekitar mereka, sehingga hidup Kyou dan Asu jauh dari kata sengsara. Di atas segalanya, kedua saudara perempuan ini memiliki ikatan yang berharga, yang tak peduli seberapa besar penderitaan, cobaan, atau pertengkaran yang mereka hadapi, akan selalu tetap tak terpecahkan.