Kejahatan tak pernah tidur di Roanapur, begitu pula Roberta—seorang pelayan setia dan prajurit gerilya terampil yang mengabdi pada keluarga Lovelace dari Venezuela. Setelah atasannya dibunuh oleh Dinas Rahasia AS, Roberta kembali ke kota yang penuh pesta pora itu untuk membalas dendam dan mencari kepala pembunuhnya.
Sementara itu, Fernando Garcia Lovelace yang masih muda, pewaris baru harta warisan ayahnya, membuntuti Roberta ke Thailand bersama pengawalnya, Fabiola Iglesias. Ia meminta bantuan Lagoon Company, dengan tujuan menghalangi niat perang Roberta dan membawanya kembali ke keluarga. Namun, dengan pertumpahan darah yang terus berlanjut dan meningkatnya ketegangan antara Roberta, faksi-faksi kriminal di pulau itu, dan militer AS, dibutuhkan strategi—dan persenjataan—yang signifikan untuk menghentikan upaya balas dendamnya yang tak kenal lelah.