Setelah kematian, Surga atau Neraka menanti sebagian besar manusia. Namun, bagi segelintir orang terpilih, kematian membawa mereka ke Quindecim—sebuah bar yang hanya bisa dimasuki oleh pasangan yang meninggal bersamaan. Di bar tersebut, ada sosok misterius bernama Decim, yang juga bertindak sebagai penengah. Ia menghakimi mereka yang berakhir di Quindecim dengan menantang mereka dalam permainan yang mengancam jiwa. Permainan ini menentukan apakah jiwa sang pelindung akan bereinkarnasi ke kehidupan baru, atau dikirim ke kehampaan, tak pernah terlihat lagi.
Dari dart dan bowling hingga permainan pertarungan, sifat asli setiap pelindung perlahan terungkap saat mereka mempertaruhkan jiwa mereka. Meskipun metodenya tetap tidak berubah, kemunculan tiba-tiba seorang amnesia berambut hitam membuat Decim mengevaluasi kembali keputusannya sendiri.