Makoto Niwa secara cermat menghitung jumlah pengalaman masa muda yang positif dan negatif yang ia alami, seakan-akan menilai kehidupannya sendiri. Ketika orang tuanya pergi ke luar negeri, ia pindah ke kota baru untuk tinggal bersama bibinya, menyambut perubahan dan siap untuk memulai hidup baru. Namun, sama seperti yang dia bayangkan tentang masa remajanya, dia tidak pernah memperhitungkan keberadaan sepupu yang telah lama hilang.
Saat pindah ke rumah bibinya, dia menemukan sepupu yang tidak pernah dia ketahui: Erio Touwa. Meskipun seumuran dengan Makoto, dia sangat berbeda: Erio memilih untuk membungkus dirinya dengan kasur sepanjang hari daripada pergi ke sekolah. Dia bahkan mengaku sebagai alien, dan dengan pola bicara dan kepribadian yang mendukungnya, segala kemungkinan kehidupan normal yang diimpikan Makoto langsung terlempar ke luar jendela.
Saat dia bertemu dengan sederet gadis eksentrik lainnya di kota, Makoto harus menghadapi kemungkinan bahwa masa mudanya akan berakhir. Namun, dia mungkin akan terkejut dengan betapa mendebarkannya masa muda yang tidak normal.