Di usia remaja, hanya sedikit hal yang dapat menyakiti hati seseorang selain sakit hati karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Begitulah yang terjadi pada Natsuo Fujii, yang terpesona oleh guru Hina, guru yang selalu ceria di sekolahnya. Merasa kecewa dengan keinginan yang tidak terjangkau ini, Natsuo menghibur teman-temannya dan menghadiri sebuah pesta. Di sana ia bertemu dengan Rui, seorang gadis yang tidak terlalu bersemangat menyaingi dirinya. Setelah terikat oleh kecanggungan bersama, Rui mengajak Natsuo ke rumahnya dan memintanya untuk berhubungan seks dengannya, berharap pengalaman itu akan menghentikan teman-temannya untuk memperlakukannya seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Dengan perasaan putus asa terhadap Hina yang masih ada dalam pikirannya, Natsuo dengan ragu-ragu menyetujuinya.
Sama-sama tidak puas dengan “pengalaman pertama” mereka, keduanya memutuskan untuk berpisah sebagai orang asing. Namun, bahkan sebelum dia memiliki kesempatan untuk memproses pengalaman ini, ayah Natsuo menjatuhkan sebuah kejutan besar: dia akan menikah lagi, dan istri barunya, Tsukiko Tachibana, akan datang untuk bertemu dengan Natsuo. Seolah-olah hal itu belum cukup mengejutkan, putrinya-dan, pada gilirannya, saudara perempuan baru Natsuo-adalah Hina dan Rui Tachibana, wanita yang dia cintai dan gadis yang dia ajak untuk menghabiskan malam pertamanya. Sekarang, Natsuo harus berdamai dengan perasaan yang dia miliki untuk saudara tirinya saat matanya terbuka pada sisi yang lebih gelap dari cinta.
