Dengan semangat yang hancur dan pertanyaan-pertanyaan misterius yang tak terjawab masih mengambang, Jil masih berusaha memahami segala hal. Lalu, seorang gadis misterius bernama Kai muncul di hadapannya dan berkata: “Bawa aku ke puncak menara.”
Permintaan Kai yang dipenuhi ambiguitas, Jil akan mendapatkan kesempatan lain untuk mengejar takdirnya dan mendaki Menara. Dengan harapan dan impiannya yang seolah-olah lepas dari genggamannya, Jil harus kembali menghadapi tantangan dalam petualangan tanpa akhir ini.