Karena penyakit misterius, Iria Akagami yang jenius dipaksa oleh keluarganya untuk tinggal di sebuah rumah besar di Pulau Bulu Gagak Basah yang terpencil dengan hanya beberapa pelayan. Untuk menghibur dirinya sendiri, Iria mengundang berbagai orang jenius untuk tinggal sebagai tamu di rumahnya, termasuk ahli komputer Tomo Kunagisa dan asistennya yang tidak disebutkan namanya, peramal handal Maki Himena, seniman terkenal Kanami Ibuki, cendekiawan akademis Akane Sonoyama, dan koki ternama Yayoi Sashirono.
Kunjungan ini berjalan seperti biasa sampai salah satu tamu ditemukan terbunuh secara mengerikan di malam hari tanpa ada satu pun petunjuk mengenai identitas pembunuh atau kemungkinan motifnya. Ketegangan meningkat di antara mereka yang berada di pulau itu karena pembunuhnya masih buron, dan asisten Tomo berusaha keras untuk mengungkap identitas si pembunuh sebelum kejadian pembunuhan berlanjut lebih jauh.