Karena memiliki masalah dengan meridiannya sehingga tidak mampu mempraktikkan seni internal, Qin Yu hidup dalam pengasingan bersama Kakek Lian. Untuk menghibur Qin Yu yang tertekan, Lian menghadiahkan seekor burung yang aneh, yang diberi nama Xiao Hei.
Karena ingin diakui oleh ayahnya, Qin Yu memulai jalur kultivasi. Dengan metode latihan yang ketat dari Zhao Yunxing, ia berusaha keras untuk mengatasi hambatan fisiologisnya dan menjadi ahli dalam seni eksternal. Saat beristirahat dari salah satu sesi latihan, Qin Yu menemukan sebuah kristal merah yang, secara mengejutkan, menyatu dengan tubuhnya. Tanpa sepengetahuannya, transformasi halus ini memberi Qin Yu kemampuan luar biasa yang akan membantunya saat dia berangkat, dengan Xiao Hei di belakangnya, untuk membuktikan bahwa dia layak mendapatkan pengakuan dari ayahnya.