Dengan mempertaruhkan nyawanya, Willem Kmetsch meninggalkan orang-orang terkasihnya dan berangkat untuk melawan monster misterius. Meskipun menang, ia justru membeku dalam es. Selama tidurnya yang dingin, makhluk-makhluk mengerikan yang dikenal sebagai “Beasts” muncul di permukaan Bumi dan mengancam keberadaan umat manusia. Willem terbangun 500 tahun kemudian, hanya untuk mendapati dirinya sebagai satu-satunya yang selamat dari rasnya saat umat manusia musnah.
Bersama ras-ras lain yang masih hidup, Willem berlindung di pulau-pulau terapung di langit, hidup dalam ketakutan akan para Beast di bawah sana. Ia hidup dalam kesendirian dan hanya melakukan pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. Suatu hari, ia ditugaskan menjadi penjaga gudang senjata. Tanpa berpikir panjang, Willem menerimanya, tetapi ia segera menyadari bahwa senjata-senjata ini sebenarnya adalah sekelompok Leprechaun muda. Meskipun mereka sangat mirip manusia, mereka tidak peduli dengan nyawa mereka sendiri, mengidentifikasi diri mereka sebagai senjata perang belaka. Di antara mereka adalah Chtholly Nota Seniorious, yang rela berkorban demi mengalahkan para Beast dan memastikan perdamaian.
Willem menjadi semacam figur ayah bagi para Leprechaun muda, mengawasi mereka dengan penuh kasih sayang dan mendukung mereka semampunya. Ia, yang pernah bertempur dengan gagah berani di garis depan, kini hanya bisa berharap agar mereka yang dikirim ke medan perang kembali dengan selamat dari monster-monster yang telah menghancurkan kaumnya.