Pada suatu malam misterius yang seolah berlangsung selama setahun, seorang mahasiswa biasa terus mengejar salah satu adik kelasnya, seorang gadis berambut hitam—gadis impiannya. Hingga kini, ia mengandalkan rencana sederhana, yaitu bertemu dengannya setiap hari dengan penuh perhitungan, sambil berpura-pura seolah-olah itu hanya kebetulan yang berarti. Namun, usahanya tetap sia-sia karena hubungan mereka sama sekali tidak berkembang.
Sementara itu, gadis berambut hitam itu percaya bahwa segala sesuatu telah terhubung oleh takdir dan berusaha untuk mengalami sebanyak mungkin hal baru, menyerahkan semuanya pada takdir. Saat menyusuri jalanan Kyoto yang ramai, ia menemukan bahwa awal dari perjalanannya yang penuh takdir—sebuah buku yang ia miliki semasa kecil—saat ini dijual di toko buku bekas. Setelah mengetahui hal ini, mahasiswa itu mengincar kesempatan lain untuk bertemu dengannya “secara kebetulan”: kali ini, ia berharap mendapatkan buku itu sebelum gadis itu mendapatkannya dan akhirnya memahami benang takdir yang dapat menghubungkan hati mereka.