Babylon Episode 3

Di distrik Shiniki, Tokyo yang baru saja dibentuk, Zen Seizaki adalah seorang jaksa penuntut umum yang rajin di Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo. Ditugaskan untuk kasus yang melibatkan iklan palsu, Zen-bersama dengan asistennya, Atsuhiko Fumio-menyelidiki Japan Supiri, sebuah perusahaan farmasi yang telah melakukan penelitian klinis palsu terhadap obat baru perusahaan tersebut. Saat menyelidiki berkas Shin Inaba, seorang ahli anestesi yang terkait dengan kejahatan tersebut, kasus ini berubah menjadi gelap ketika Zen menemukan sebuah halaman yang ternoda oleh campuran darah, rambut, dan kulit, serta huruf "F" yang tercetak di seluruh kertas. Ketika dia menyelidiki lebih lanjut, kasus ini melampaui imajinasi Zen dan menjadi sangat kompleks, menantang rasa keadilan dan pengetahuannya tentang kebenaran. Menggali lebih dalam ke dalam penyelidikan, Zen mulai menemukan plot tersembunyi di balik pemilihan walikota yang sedang berlangsung dan berhubungan dengan banyak orang yang berkepentingan yang terlibat dalam pemilihan dan mereka yang lebih dekat daripada yang dia pikirkan. Kasus ini menjadi semakin parah dan mendorong Zen ke dalam badai korupsi dan penipuan yang tak terduga di balik pemilihan, pendirian distrik Shiniki, dan wanita misterius yang terkait dengan semuanya.